tentang Javafx
JavaFX adalah sebuah platform software untuk membangun sebuah aplikasi rich internet application (RIA) yang bisa berjalan pada berbagai macam perangkat. Seperti komputer dekstop, web browser di Windows, Linux dan Mac OSX.
JavaFX dirancang untuk menyediakan para developer java sebuah platform yang baru, ringan, dengan performa yang tinggi. Tujuannya adalah ingin mengantikan swing untuk membangun aplikasi GUI. Namun itu bukan berarti Swing sudah tidak digunakan lagi. Sejumlah besar aplikasi telah dibangun dengan menggunakan swing itu berarti, Swing telah menjadi bagian dari Java API untuk waktu yang cukup lama. Terutama bahwa aplikasi ini bisa digabungkan dengan JavaFX secara fungsi
Sejarah JavaFX - Sebelum v2.0
Sebenarnya, fokus dari platform JavaFX utamanya adalah untuk RIA. Dimana bahasa script JavaFX dimaksudkan untuk membuat kreasi dari sebuah antarmuka berbasis web lebuh mudah. Versi – versi JavaFX mencermimkam arsitektur ini:
- v1.0 dirilis December 2008
- v1.1 dirilis February 2009
- v1.2 dirilis June 2009
- v1.3 dirilis April 2010
Pada awal – awal kemunculan JavaFX, tidak pernah jelas apakah JavaFX akan menggantikan Swing. Setelah Oracle mengambil alih kepemilikan Java dari Sun, fokusnya menjadi bergeser untuk membuat JavaFX sebagai platform grafis pilihan lintas semua jenis aplikasi java.
JavaFX versi 1.x berakhir pada 20 Desember 2012. Setelah itu versi ini tidak akan tersedia, dan direkomendasikan semua aplikasi JavaFX 1.x untuk melakukan migrasi ke JavaFX 2.0.
JavaFX Versi 2.0
Pada Oktober 2011, JavaFX 2.0 dirilis. Hal ini memberikan sinyal tentang akhir dari bahasa scripting javaFX dan berpindah secara fungsionaliti menjadi java API. Ini berarti bahwa developer Java tidak ingin mempelajari bahasa grafis baru dan lebih baik membuat aplikasi java FX dengan menggunakan sintaks java normal. JavaFX API berisi apa saja yang kita inginkan untuk membuat platform grafis, – UI control, animasi, efek dan lain – lain.
Perbedaan utama untuk seorang developer yang akan berpindah dari Swing ke JavaFX adalah terminologi baru yang digunakan. Sebuah user interface masih dibangun dengan deretan layer yang terdiri dari ’scene graph’. ‘Scene graph’ ditampilkan diatas top level container yang disebut stage. Sang perancang javaFX API rupanya memodelkan secara analogis mirip sebuah pertujukan theater atau sebuah permainan dimana aktor memerankan sebuah adegan didepan penonton.
menurut saya platform javafx cikal bakal pengganti swing . . dan sekarang sudah banyak peminatnya. selain dari kecepatan juga unggul, widget yang javafx juga enak di lihat.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar